Story Of My Life Nama saya Farhan, panjangnya Yusuf Farhan. Saya lahir di Bandung pada tanggal 9 Juli 2002. Rumah saya berada di Jalan Sangkuriang, sangat dekat dari kampus ITB. Pada tahun ini, saya diterima di FTSL ITB. Pendidikan saya sebelumnya adalah TK Bunda Ganesha, SD Darul Hikam, SMP Taruna Bakti, dan SMAN 3 Bandung. Kelebihan saya adalah saya memiliki permikiran kritis. Selanjutnya, saya juga merupakan orang yang terorganisir dalam menjalankan kehidupan saya. Selain itu, saya memiliki keoptimisan yang besar dalam menghadapi suatu tantangan. Kekurangan yang saya miliki adalah saya sulit mengambil keputusan. Kekurangan saya yang lain adalah saya terkadang merasa cepat bosan melakukan hal yang saya lakukan. Selain itu, saya juga sulit menjaga fokus saya untuk jangka waktu yang lama. Future Plans Mimpi saya adalah menjadi insinyur yang dapat memberi perubahan positif terhadap lingkungan di sekitarnya. Mimpi ini bukanlah mimpi yang mudah untuk dicapai. Oleh karena itu, saya memilik...
Yusuf Farhan 16620291 Kelompok 81 Polarisasi di Media Sosial Media sosial sudah menjadi bagian besar dari kehidupan mayoritas warga Indonesia, terutama anak muda. Apalagi ketika masa pandemi yang membatasi berbagai aktivitas sosial yang dilakukan secara langsung, media sosial pun menjadi pelarian untuk tetap dapat berinteraksi dengan orang lain. Seperti yang kita tahu, media sosial sendiri memiliki dampak positif dan negatifnya. Salah satu dampak positifnya adalah memungkinkan kita untuk tetap dapat berinteraksi dengan orang lain tidak peduli perbedaan tempat dan waktu, selama masih memiliki koneksi internet kita tetap dapat berinteraksi dengan orang lain. Di sisi lain, media sosial juga memiliki dampak negatif seperti kecanduan dan depresi. Mungkin, sudah banyak artikel dan penelitian yang kita baca tentang dampak negatif tersebut. Tapi apakah kalian tahu tentang polarisasi yang terjadi di media sosial? Apa itu polarisasi? Apa sih yang menyebabkan polarisasi di media sosial? Menurut K...
Yusuf Farhan 16620291 Kelompok 81 Budaya 'Punten-Mangga' Sebagai warga negara Indonesia, kita tentunya tidak dapat terlepas dari hal yang bernama budaya. Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat kaya dengan keanekaragaman budayanya, mulai dari agama, bahasa, suku, ras, dan yang sebagainya. Hal ini dapat terjadi karena sebelum Indonesia merdeka, wilayah Indonesia ini ditempati oleh berbagai kerajaan yang berjaya pada masanya. Berbagai kerajaan tersebut tentunya memiliki kebudayaannya tersendiri. Keanekaragaman budaya tersebut lah yang diwarisi hingga saat ini. Budaya itu sendiri memiliki wujud berupa ide, tindakan, maupun artefak. Bagi beberapa orang, mungkin budaya terkait erat dengan kesenian tradisional yang dipertunjukkan ke khalayak umum. Tetapi sebenarnya budaya juga menyangkut hal yang lebih sederhana daripada itu. Cara orang menyapa juga dapat disebut dengan budaya. Orang yang berbeda dan berasal dari daerah yang berbeda juga dapat memiliki perbedaan cara menyap...
Komentar
Posting Komentar